Detik, Menit dan Jam hanya membantu kita mengingat dan menyesali hal di masa lalu yang seharusnya tak kita lakukan, pernahkah menyesali hari kemarin?
kurasa hampir semua orang pernah menyesal tapi apakah itu akan merubah keadaan? tentu tidak. biarkan masa lalu menjadi pelajaran bagi kehidupan kita hari ini dan esok jika Tuhan msih izinkan kita bernapas.
manusia zaman sekarang yang (katanya) sudah canggih dan modern terkadang lupa hakikatnya sebagai makhluk sosial, seolah semua yang serba cepat dan mudah ini bisa tergantikan dengan teknologi. entah mengapa aku lebih suka mendengar cerita ayah-ibuku dahulu saat mereka janji akan bertemu, mereka hanya menentukan waktu dan tempat tanpa adanya handphone mereka bisa saling menemukan, aku selalu takjub akan hal itu.....
Seiring berkembangkan zaman dan semua hal yang menyertainya, apakah sesulit itu untuk mengabarkan orang yang sudah kau janjikan akan sedikit waktumu jika kau berhalangan datang? sungguh rasa kecewa pasti menerpa apalagi jika kau berurusan dengan orang yang emosional dan sensitif. aku harus menyinggung ini karena waktu itu tidak dapat diputar kembali, tahukah kau seberapa pentingnya waktu? mungkin kau sering membaca atau mendengar ini, "belajarlah menghargai waktu dari orang yang terlambat naik pesawat, belajarlah menghargai waktu dari orang yang gagal ujian nasional, belajarlah menghargai waktu dari orang yang sakit kronis, belajarlah menghargai waktu dari orang yang tertabrak kendaraan, atau bahkan belajarlah menghargai waktu dari orang yang sudah meninggal"
kau tahu mungkin saat kau sadari itu, waktumu sudah habis dan semua sudah terlambat, dan sesal tak akan menyelesaikan apapun. jika kau tanya aku seberapa berharga waktuku, maaf jika kau janji denganku aku tidak di sana saat kau terlambat, karena ada orang lain yang harus kutemui, maaf jika aku menghujatmu saat kau terlambat, maaf jika aku sangat kecewa saat kau berkhianat, maaf jika aku akan menjadi sosok yang berbeda saat ucapanmu tak sesuai karena orang tak boleh menyepelekanku, maaf jika kau anggap ini berlebihan tapi kau harus tahu bahwa ada orang yang selalu kujanjikan waktu dan baktiku untuk selalu kutepati karena waktuku dengan mereka tak terlalu banyak lagi, suatu saat ada sekat yang membatasi itu semua kecuali doa kita kepada sang Khalik, jika bisa kumohon Tuhan, panjangkanlah waktuku untuk mengabdi kepada hal yang benar. Cukuplah waktu kemarin yang kusia-sia dengan hal yang tidak baik, semoga Tuhan memayungi kami dalah RahmatNya yang besar dan menjauhkan kami dari mereka yang ingin menghancurkan. maafkan aku yang terlalu keras akan hal-hal yang kuanggap Prioritas.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.