Kuat
NDU
Kisah yang belum berakhir atau belum pernah dimulai
Kau tarik ulur dirinya
Seolah ini ujian yang tak ada hasilnya
Atau mata air yang tiada habisnya
Bahkan lari maraton yang tak ada garis finishnya
Kau pikir dia apa?
Dia memang kuat bahkan lebih kuat dari yang kau bayangkan
Karena dia juga milikNya
Kekuatannya ada padaNya
Saat dia membutuhkan bahumu namun kau tak ada
Bahkan kau tak tahu dia hancur
Berantakan seperti kaca yang pecah berserakan
Dan tak mungkin untuk diperbaiki
Jangan kau sentuh! Kau akan terluka!
Dia tahu Tuhan selalu ada bahkan lantaipun seakan
memanggilnya
Tuk lebih dekat padaNya
Dia curahkan semua beban didada
Air mata bercucuran seakan beban yang sesakkan dada
terangkat
Dia yakin saat itu cintaku telah hilang
Hidupnya berjalan realistis
Dia bangkit dan kembali seperti dulu
Dia yang tak pernah biarkan dirinya terlihat lemah didepan
orang lain
Dia yang selalu memberi tawa bahkan menertawai diriku
sendiri
Pesan yang kau kirimpun sampai
Walau hanya “apa kabar?”
Dia kan jawab seadanya
Namun kau memacing
Kau seolah menariknya kemasa yang ingin lepas darinya
Kau yakinkan dia lagi bahwa tak ada aku dan kamu tapi
“kita”
Kau ceburkan dia ke masa itu lagi
Dia ingin pergi, sudah cukup!!!
Dia ingin teriak sekeras mungkin tapi dia tak pernah
sanggup
Sorot matamu tak pernah berubah
Tetap tajam seolah menyayat hatinya yang masih berusaha
bangkit
Kata-katamu masih semanis dulu
Ya... semanis mulutmu didepan mereka!
Semua perempuan kau puji!
Kau jahat! Kau datang dan pergi seenakmu
Dia jatuh bangun melupakanmu
Mencoba membereskan serpihan kaca itu perlahan tanpa
melukai diri sendiri
Kadang dia ingin berlari dan menangis dalam dekapan ibu
seperti dulu
rindunya masa itu
Tapi dia tak bisa
Terlalu malu
Ibu pasti menertawainya
Ibu tahu dia tak selemah itu
Hanya padaNya dia berserah
Ya Allah angkatlah beban yang menyesakkan dadanya
Dia sulit bernapas, ingin tetap hidup
Berjalan dengan jiwa
Berbagi kebahagiaan
Melihat senyuman mereka karenanya
Bukan terjerat dalam cinta yang fana
Melewati malam dengan tangisan tak bersuara
Hati yang pedih dan menyesakkan dada
Dia ingin hidup tanpa dibebani dosa-dosa itu
Maafkan ya Allah
Bantulah dia bangkit
membahagiakan ayah-ibuku
Ya Allah lapangkanlah dada ini
Maafkan kekhilafan siapapun yang pernah menyakitinya
Karena semua manusia juga begitu
Pasti pernah menyakiti hati yang lain
Ya Allah pautkanlah hati ini kepada hati yang selalu
terpaut olehMu
Semoga kami saling
mencintai karenaMu
Aamiin.......
NDU
Panggil saja
Rani, hanya seorang gadis yang keras dan tak mengerti
cinta tapi bisa merasakannya walau tak pernah ia katakan, kadang hati dan
logikanya tak sejalan, mulutnya dapat menghujatmu tapi hatinya menyayangimu!
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.