latepost...
Yuhu… akhirnya sebentar lagi saya akan berhadapan dengan makhluk yang bernama “Skripsi” yang (katanya) paling ditakuti mahasiswa, mengapa demikian? Keep calm and stay cool, because you’re not the only one, ehehehe actually saya pribadi juga agak khawatir mengenai hal ini tapi don’t worry be happy because you have your wise and smart advisor for sure.
Sebenarnya “Skipsi” itu tahapan klimaks yang wajib dan kudu dilewati agar kita berhak mendapat gelar sarjana dan sejak awal kuliah seharusnya kita sudah menyadari hal tersebut. So, hal yang paling bijak pertama yang harus dilakukan adalah…
1. Kenali dirimu dengan baik
Why? Kita pribadi yang paling kenal diri sendiri, pahamilah maunya kamu apa, kamu paling senang dan baik mengerjakan tentang apa? Mata kuliah apa/ you know what yourself is good at.
2. Buka catatan lama
Eitsss… mohon jangan baper dulu, maksudnya catatan saat kuliahmu yang paling lengkap itu tentang apa, kan jadi lebih mudah untuk membuat pemetaan sebelum skripsi.
3. Koleksi skripsi sejenis
Agar skripsimu lebih mudah untuk dikerjakan, baca dan pahamilah masalah pada skripsi (versi full) yang sudah ada di perpustakaan atau internet yang akan memudahkanmu/ memberimu gambaran langkah-langkah apa yang harus dilakukan tentang penelitian tersebut.
4. Pilihlah tema skripsi yang sesuai dengan bidang ahli dosen pembimbingmu
Awal saya pilih linguistic, karena advisor saya megetahui banyak hal mengenai bidang itu, so, he would help me much what to read, what to observe and advice and guide me well during this research, jika bidang ahli beliau tidak sesuai dengan yang mau kita buat, siap-siap untuk mengerjakannya sekuat tenagamu ehehe… beliau akan bantu sesuai kemampuannya. Please don’t push or blame your advisor to help you much if it’s not their best part, because no one is good at anything.
5. Tekuni dan kerjakan skripsimu sepenuh hati dan segenap jiwa raga
Uhuy… fokuskan perhatianmu pada skripsimu, anggaplah dia sebagai gebetan, jangan anggap sebagai musuh supaya kita senang mengerjakannya ehehe… luangkan waktu setidaknya 2 jam setiap untuk mengerjakannya/ sekedar membaca sumber lain untuk referensi agar skripsimu bagus dan layak untuk dijadikan bahan referensi untuk adik kelas ehehe…
6. Kurangi kebiasaan buang-buang waktu
Dalam waktu 24 jam, buatlah skala prioritas, apa saja yang perlu dikurangi/ dibuang agar pengerjaan skripsi ini tidak terganggu, kalau saya pribadi, social media kadang membuat saya mager dan iri dengan teman-teman yang sudah lulus duluan ehehehe… kadang suka bikin baper, so I decided not to check my social media while I’m doing my research, buat mood diri kita baik saat mengerjakan, jangan jadi beban untuk diri sendiri. Ingat orang tua yang sudah lelah mencari nafkan untuk kuliah kita, jangan sampai mereka kecewa. Sebenarnya membuat skala prioritas bukan hanya sekedar untuk menjalankan skripsi tepat waktu, tapi juga untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Bijak dan luar biasa.
7. Kerjakan skripsimu tapat waktu
Sooner better, kalau saya suka itu, karena saat teman-teman lain masih sibuk dengan skripsinya, saya harus sudah santai alias sudah selesai. Kalau kita tekun mengerjakannya setiap hari, insyaAllah 2 bulan selesai (anak sastra) kalau jurusan lain sepertinya 3-6 bulan, tergantung tingkat kekompleksan masalah yang diteliti.
8. Kerjakan semua dengan ikhlas
Semua tahapan yang akan kita alami saat skripsi kadang mulus kadang tidak, di tengah jalan pasti ada saja halangan mulai dari dosen pembimbing yang tiba-tiba membatalkan janji karena sibuk, atau jarak kampus dari kosan/ rumah yang jauh. Kalau kita ikhlas, insyaAllah akan menjadi amal ibadah, aamiin…
Saat akan disidang
Pecayalah, kita yang lebih paham dan mengerti apa yang kita tulis, para penguji memang jauh lebih pandai dan berpengalaman namun dalam waktu yang amat singkat, mereka hanya akan menarik benang merah skripsimu. So, jangan takut dan ragu. Apa yang sudah kita siapkan saat mengerjakan semua itu pasti ada hasilnya, kalau sudah selesai skripsi, presentasinya ya tinggal berdoa saja minta kemudahan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Bismillah… saya bisa, kamu juga pasti bisa, kita semua bisa… good luck fellas
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.